Obat anti-depresi tingkatkan risiko diabetes tipe-2
Orang yang mengonsumsi obat anti depresi untuk mengatasi rasa depresi
dan stres yang dialaminya sebaiknya berhati-hati. Peneliti di Inggris
menemukan bahwa obat anti depresi berkaitan dengan peningkatan risiko
diabetes tipe-2.Peneliti dari University of Southampton mengamati kaitan antara obat anti depresi dengan diabetes dan menemukan bahwa keduanya berkaitan. Namun belum ada bukti kuat bahwa obat anti depresi adalah penyebab diabetes tipe-2.
Peneliti berpendapat bahwa mengonsumsi obat anti depresi bisa menyebabkan berat badan bertambah dan pada gilirannya juga meningkatkan risiko diabetes tipe-2, seperti dilansir oleh BBC News (24/09). Selain itu, obat anti depresi diperkirakan juga bisa mempengaruhi gula darah dalam tubuh.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 22 penelitian pada ribuan pasien yang mengonsumsi obat anti depresi. Meski begitu, Profesor Richard Holt dan koleganya menjelaskan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menginvestigasi faktor apa yang mempengaruhi kaitan ini.
"Ada kemungkinan beberapa kasus terjadi karena kebetulan, namun ada sinyal yang mengindikasikan bahwa orang yang mengonsumsi obat anti depresi memiliki risiko diabetes lebih tinggi," ungkap Holt.
Penelitian ini setidaknya bisa membuat dokter lebih waspada ketika memberikan obat anti depresi pada pasiennya. Dokter yang menangani pasien diabetes juga bisa mengamati lebih lanjut apakah penyakit yang diderita pasiennya berkaitan dengan obat anti depresi yang dikonsumsi.
0 comments:
Post a Comment